Tuesday, March 3, 2009

Missing the boys

السلام عليكم
Dear Imang and Ayu',

Missed you guys terribly last Saturday. Since you were not there to provide bass and tenor, our "choir" became flat and uninteresting. Anyway we each read 3 pages Surah At-Taubah pages 190-192. Then Ustaz did a new section for taranum - Surah Ali-Imran ayat 144-148. Listen to his recitation in this recording (hand-phone quality - maybe next time I'll get something more "professional").



The Malay translation:

[144] Dan Muhammad itu tidak lain hanyalah seorang Rasul yang sudahpun didahului oleh beberapa orang Rasul (yang telah mati atau terbunuh). Jika demikian, kalau ia pula mati atau terbunuh, (patutkah) kamu berbalik (berpaling tadah menjadi kafir)? Dan (ingatlah), sesiapa yang berbalik (menjadi kafir) maka ia tidak akan mendatangkan mudarat kepada Allah sedikitpun; dan (sebaliknya) Allah akan memberi balasan pahala kepada orang-orang yang bersyukur (akan nikmat Islam yang tidak ada bandingannya itu).

[145] Dan (tiap-tiap) makhluk yang bernyawa tidak akan mati melainkan dengan izin Allah, iaitu ketetapan (ajal) yang tertentu masanya (yang telah ditetapkan oleh Allah). Dan (dengan yang demikian) sesiapa yang menghendaki balasan dunia, kami berikan bahagiannya dari balasan dunia itu, dan sesiapa yang menghendaki balasan akhirat, kami berikan bahagiannya dari balasan akhirat itu; dan Kami pula akan beri balasan pahala kepada orang-orang yang bersyukur.

[146] Dan berapa banyak dari Nabi-nabi (dahulu) telah berperang dengan disertai oleh ramai orang-orang yang taat kepada Allah, maka mereka tidak merasa lemah semangat akan apa yang telah menimpa mereka pada jalan (ugama) Allah dan mereka juga tidak lemah tenaga dan tidak pula mahu tunduk (kepada musuh). Dan (ingatlah), Allah sentiasa mengasihi orang-orang yang sabar.

[147] Dan tidaklah ada yang mereka ucapkan (semasa berjuang), selain daripada berdoa dengan berkata: “Wahai Tuhan kami! Ampunkanlah dosa-dosa kami dan perbuatan kami yang melampau dalam urusan kami, dan teguhkanlah tapak pendirian kami (dalam perjuangan); dan tolonglah kami mencapai kemenangan terhadap kaum yang kafir.

[148] Oleh itu, Allah memberikan mereka pahala dunia (kemenangan dan nama yang harum), dan pahala akhirat yang sebaik-baiknya (nikmat Syurga yang tidak ada bandingannya). Dan (ingatlah), Allah sentiasa mengasihi orang-orang yang berbuat kebaikan.

Ayat 147 is a powerful doa which we should all try to put into practise.



Class ended with De'yang reading out this hadith which is from the authority of Abdullah bin Abbas, and contains one of the doa's of Rasulullah SAW.

"Ya Allah, aku berserah kepada engkau,
aku beriman kepada engkau,
aku bertawakal kepada engkau,
aku kembali kepada engkau,
dan aku berjuang kerana engkau.
Ya Allah aku berlindung dengan kemuliaan dan kekuatan engkau,
tiada Tuhan yang aku sembah melainkan engkau,
janganlah aku disesatkan.
Engkau yang hidup dan tidak akan mati sedangkan jin dan manusia semuanya akan mati"




Till next time, إن شاء الله
Auntie Z

2 comments:

aj said...

wollly makeroni!

is that you Auntie Z ...

ehm ehm M ...

thanks for updating me with ustaz's lesson...

i missed everyone home...

bass and tenor

-_-'' hurmph... more like bass and Tuba... ahhahahah

Zendra said...

Yes indeed, aj, it is me ..... your favourite one and only ... ehm ehm M ...

Thanks for dropping by, and increasing the traffic here ... lucky no jam